seseorang yang umurnya hampir mendekati kepala "2" biasanya telah memiliki pemikiran yang lebih jauh untuk masa yang akan datang. entah dari segi perekonomian, pertemanan, pendidikan, keluarga, percintaan, dsb. yap, gue disini mengalami masa itu.
apa yang gue sedang alami ini, gue sadari yaitu bertemunya antara pemikiran gue yang ingin mandiri dalam artian memberi uang jajan sendiri dan foya-foya meminta uang jajan orang tua. lalu dari segi pertemanan, gue hanya ingin berteman dengan beberapa komplotan kawan yg gue pikir cukup asik sesuai dgn mood gue saat itu. yap, gue disini mengalami masa labil.
sedangkan dari segi pendidikan, banyak sekali kekurangan yang gue alami, dari hilangnya kesempatan gue meraih nilai di satu mata kuliah, incomplete absent, nilai yg harus diulang, bikin surat dokter palsu dan ketahuan serta nyaris di skors, yayaya gue tau itu memalukan dan cukup berat gue lewati begitu aja.
keluarga? kayanya gue gamau bahas terlalu detil deh, mungin 1 kata yang bisa mendeskripsikan segi keluarga yang gue maksud, yaitu "biasa aja" oke 1 katanya lg *bonus*
kita bisa aja mikir selangkah lebih dulu drpd orang lain tentang beberapa segi yang gue sebutin tadi, tapi terkadang kita kurang bisa menyamakan apa yang kita mau dan apa yg kita lakukan. karena semua itu hanya niat semata, bukan tindakan yang nyata yang harusnya kita lakukan. kita masih senang bersenang-senang. kita jarang berfikir kedepan untuk masa depan. jujur dimasa yang gue alami skrg gue pun merasa seperti itu. tapi mau sampai kapan kita senang-senang terus? kita capai senang-senang itu untuk kita nikmati dalam kurun waktu lama, jadi berusahalah terlebih dahulu untuk mendapatkan senang-senang itu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar